KUNJUNGI KAMI

KUNJUNGI KITA DI BUKALAPAK, TOKOPEDIA DAN SHOPEE

REVIEW MODULE REGULATOR AMS1117 (MODULE AMS1117) FUNGSI, KELEMAHAN DAN KELEBIHANNYA


REVIEW INI DIBUAT berdasarkan permintaan para costumer dan langganan kita yang setia. Beberapa dari mereka cukup kebingungan ketika ingin memilih step down mana yang pas untuk kegiatan dan project mereka. Oleh sebab itu maka disini akan kita paparkan sedikit mengenai review dari beberapa produk yang kita punya lengkap dengan penjelasan kekurangan, kelebihan dan sedikit tips dalam penggunaannya.  Berikut adalah pembahasannya : 

  • MODULE REGULATOR AMS1117


Module AMS1117 ini merupakan module regulator yang yang berfungsi sebagai penurun tegangan DC to DC yang terdiri dari beberapa level regulasi yaitu 1V2, 3V3, dan 5V. Dengan kata lain output dari module regulator ini bersifat FIXED atau TETAP. Disebut module karena dia telah dikemas dengan beberapa komponen pendukung lainnya dalam satu board sehingga kita sudah tinggal memakainya alias tidak perlu untuk merangkai atau menambahkan komponen lainnya. Perbedaan dari ketiga produk diatas hanya terdapat pada output keluarannya, yaitu AMS1117 1.2V Output tegangannya adalah 1.2V, AMS1117 3.3V Output tegangannya adalah 3.3V dan AMS1117 5V Output tegangannya adalah 5V

Secara keseluruhan Module AMS1117 ini benar-benar berguna dan sangat bermanfaat, selain itu harga dan ukurannya bener-bener ekonomis sekali jika di bandingkan dengan regulator konvensional seperti IC regulator 78xx yang tentu selain besar juga kita harus menambah komponen lainnya seperti kapasitor, led dan resistor yang akhirnya dimensi rangkaian membengkak dan harga juga membengkak 

Berikut ini akan kita jelaskan spesifikasi juga beberapa kelebihan dan kekurangnnya.

Spesifikasi Module Regulator AMS1117 1.2V:

- Onboard AMS1117-1.2 chip
- Input voltage range of 4V-7V (Input voltage should be higher than the output voltage by 2V)
- Output: 1.2V, 1A (load current can not exceed 1A)
- Onboard power indicator to indicate power is turned on: Red LED
- 2P single row pin input and output for easy connection
- Output voltage interface, connection to facilitate the experimental
- Board size: 2.5cm x 1.1cm approx
- Dual-panel design, the layout is nice

🛒STEPDOWN ==> bisa di beli disini (BL) (TP)

Spesifikasi Module Regulator AMS1117 3.3V:

- Onboard AMS1117-3.3 chip
- Input voltage range of 5V-7V (Input voltage should be higher than the output voltage by 2V)
- Output: 1.2V, 1A (load current can not exceed 1A)
- Onboard power indicator to indicate power is turned on: Red LED
- 2P single row pin input and output for easy connection
- Output voltage interface, connection to facilitate the experimental
- Board size: 2.5cm x 1.1cm approx
- Dual-panel design, the layout is nice

🛒STEPDOWN ==> bisa di beli disini (BL) (TP)

Spesifikasi Module Regulator AMS1117 5V:

- Onboard AMS1117-5 chip
- Input voltage range of 7V-9V (Input voltage should be higher than the output voltage by 2V)
- Output: 5V, 1A (load current can not exceed 1A)
- Onboard power indicator to indicate power is turned on: Red LED
- 2P single row pin input and output for easy connection
- Output voltage interface, connection to facilitate the experimental
- Board size: 2.5cm x 1.1cm approx
- Dual-panel design, the layout is nice

🛒STEPDOWN ==> bisa di beli disini (BL) (TP)

🔁Kelebihan Module Regulator AMS1117: 
  1. Sudah berbentuk module: Sudah dikemas dalam satu board beserta beberapa komponen pendukungnya
  2. Mudah digunakan dan diaplikasikan: Karena memang sudah berbentuk module.
  3. Memiliki dimensi yang mini:  Meski dikemas dalam bentuk module namun karena semua komponen ber-type SMD maka tentu dimensi bord module ini sangat kecil dan imut, tidak akan membutuhkan space yang banyak.
  4. memiliki output yang stabil: Kesetabilan dari module ini memang tidak diragukan lagi dengan syarat digunakan dan dipakai sesuai kemampuan dan sifatnya.
  5. memiliki efisiensi yang bersahabat dalam keadaan idle atau tidak dipakai.
Dimensi Modeule AMS1117
Skematik Module AMS1117 3.3V (Semua skematik untuk 1.2 dan 5V memiliki kesamaan kecuali input dan outputnya)
🔁Kekurangan Module Regulator AMS1117: 
  1. Arus Yang Terbatas: Jika kita baca DATA SHEET-NYA  arus yang dapat dikeluarkan oleh ic regulator ASM1117 adalah sebesar 1A, namun realnya IC regulator ini hanya mampu mendrive arus sekitar 500mA dengan catatan tegangan tepat 2V diatas tegangan outputnya, lebih dari itu maka module ini akan panas akibat disipasi daya yang besar untuk jangka pemakaian yang lama dan terjadi drop tegangan jika terlalu panas.
  2. Tidak memiliki proteksi pada arus balik,
  3. Jika kita membuat PCB sendiri maka kita harus mengukur panjang kakinya terlebih dahulu karena Lybrary seperti pad EAGLE, atau Proteus belum ada.
  4. Karena memakai komponen SMD maka agak sulit bagi kita untuk menambahkan Heatsink atau pendingin pada IC regulator ini.
🔁TIPS Module Regulator AMS1117: 
  1. Hitung kembali daya yang diperlukan sebuah perangkat sebelum menggunakan module regulator ini sebagai penyuplly tegangannya. usahakan tidak lebih dari 500mA untuk menjaga efisiensinya.
  2. Tegangan input yang sangat cocok adalah sebesar 2.5V diatas tegangan outputnya. misal kita ingin menggunakan module AMS1117 5V maka untuk mendapatkan tegangan output 5V yang stabil dan paling direkomendasikan adalah dengan input 7.5V, dengan demikian jika terjadi drop tegangan akibat penggunaan beban awal maka output tidak akan drop pada level yang jauh.
  3. Semakin besar disipasi daya maka akan IC akan semakin panas. Rumus disipasi daya adalah sebagai berikut : Pd = (Vin – Vout) x IOUT
🔁Fungsi Utama AMS1117: 
  1. Sebagai sumber tegangan untuk  Sistem Minimum Mikrokontroller baik dengan level 5V (Module Regulator AMS1117 5V) maupun level tegangan 3.3V (Module Regulator AMS1117 3.3V). Dengan menggunakan module ini sismin kita akan terlihat rapih dan profesional tentunya, karena mau tidak mau, penggunaan IC Regulator seri 78xx Sudah banyak ditinggalkan.
  2. Sebagai Suber tegangan untuk sensor-sensor dan tranducer yang membutuhkan daya yang tidak terlalu besar. Jika daya yang dibutuhkan sensor tidak terlalu besar maka akan lebih efisien secara dimensi, nilai ekonomis, dan kemudahan menggunakan module AMS1117. (Jika ada yang paling efisian dan murah ngapain pake yang mahal yang belum tentu lebih baik dari berbagai pertimbangan)
  3. Pisahkan tegangan 5V untuk mikrokontroler dengan tegangan 5V untuk module relay dan sensor-sensor lainnya menggunakan module ini, selain akan membuat mikrokontroler kita awet, juga akan terhindar dati Emi atau noise yang mungkin ditimbulkan oleh sensor-sensor atau aktuator-aktuator yang kita pakai.
  4. jika kita perhatikan pada papan ARDUINO terdapat dua sumber tegangan yaitu 5V dan 3.3V dimana konsep untuk mendapatkan kedua teganagan adalah sama dengan menggunakan IC regulator AMS1117 5V dan AMS1117 3.3V
 demikianlah review dan penjelasan dari ketiga produk tersebut, semoga bermanfaat dan kita ucapkan

TERIMAKASIH atas kunjungannya ke-blog kita, jangan lupa untuk ikuti Blog Kita

REGARDS CNC STORE BANDUNG

6 komentar:

  1. Kalau input 24v,
    Output 5v, bebannya cuma sensor infrared terus menerus, apakah aman ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. di datasheet, max 14VDC (udah terbakar mungkin).. Saya coba pake 12VDC, masih bisa. Kondisi jika full load (> 500mA), maka IC akan sangat panas.

      Hapus
    2. tidak bisa, karena disipasi daya akan terlalu besar, kita sarannkan jika memakai tegangan input lebih dari 9V pakai lahh step down

      Hapus
  2. jika input 12v 100a aki
    output dibutuhkan hanya 5v 500mA
    apakah aman?

    BalasHapus
  3. Berarti tidak bisa pakai input arus AC

    BalasHapus
  4. Anonim29/9/22

    Apakah sama antara AS 1117 2,5v dengan AMS 1117 2,5v??

    BalasHapus