1. FUNGSI
Pada
mulanya SCR Dimmer ini dibuat sebagai rangkaian untuk mengatur intensitas
cahaya lampu pijar. Zaman dulu lampu yang tersedia memang kebanyakan lampu
pijar sehingga rangkaian ini dikombinaskan dengan lampu pijar untuk membuat
lampu tidur yang intensitas cahayanya dapat diatur.
Setelah
zaman berubah dimana lampu pijar sudah banyak ditinggalkan maka rangkaian
dimmer ini pun semakin terlupakan. Namun beberapa tahun ini rangkaian ini kembali
banyak digunakan, tpi bukan untuk mengatur cahaya lampu pijar namun lebih ke
penggunaan yang lainnya. Ternyata SCR Dimmer ini sekarang banyak sekali
kegunaannya bahkan untuk kegiatan industry. Beberapa keguanaannya diantaranya :
- Sebagai Pengatur Kecepatan Bor Listrik AC:
Kegunaan SCR untuk Bor Listrik tentu
untuk mengature kecepatan bor dimana bor listrik tidak hanya digunakan untuk
membuat libang sajah, ada yang dipakai untuk memasang skrup, baud, grider, dan
masih banyak lagi. Bahkan beberapa mata bor memang membutuhkan kecepatan rendah
ketika digunakan.
- Mengatur Kecepatan Selepan Atau Gerinda Tangan (Gerinda AC):
Slepan atau gerinda tangan memang
tidak memiliki pengature kecepatan seperti bor tangan kekinian, biasanya
kecepatannya sudah fik atau tetap tergantung spesifikasinya, oleh sebab itu
dipasaran mata gerinda juga memiliki spesifikasi rpm yang harus disesuaikan.
Namun kegunaan grinda tangan ternyata tidak hanya untuk mengrinda atau memotong
besi sajah, tpi bisa dipakai juga sebagai mesin hamplas, mesin poles, dan mesin
hamplas, bahkan ada juga yang merubahnya menjadi mesin gergaji Circular.
Pemakaian gerinda
tangan yang RPM-nya terlalu cepat untuk mengamplas dapat menyebabkan aplas
menjadi cepat rusak dan gosong, apalagi jika dipakai sebagai mesin asah. Nah
solusi dari itu semua adalah dengan menggunakan SCR ini.
·
Mengatur Kecepatan Motor Induksi AC:
Sama seperti fungsi pada Bor Tangan dan Mesin Grinda, SCR ini dapat
digunakan di hamper semua peralatan yang menggunakan Motor Listrik Induksi,
Baik itu Kipas Angin, Belender, Pompa Air, Router, Jigsaw, Mesin Amplas dan
banyak lagi. Dibeberapa kasus dan situasi adakalanya kita memang membutuhkan
untuk menurunkan kecepatan motor listrik diperalatan-peralatan kita.
·
Mengatur Tingkat Panas pada Heater (Pemanas AC)
Beberapa orang menggunakan SCR ini sebagai pengatur pemanas, dimana
katanya pemanas yang mereka gunakan terlalu over spek sehingga terlalu panas.
Oleh sebab itu mereka menggunakan SCR ini untuk mengature tingkat pemanasan
sesuai dengan kebutuhan.
2. Rangkaian dan Prinsif Kerja
Komponen
dari Rangkaian Dimmer sebenarnya sangat sederhana. Raingkaiannya hanya terdiri
dari emapat jenis komponen sajah, yaitu DIAC, TRIAC, CAPASITOR, dan RESISTOR
(fix dan variable) berikut adalah rangkaiaan dari SCR Dimmer secara Umum.
·
Rangkaian:
Keterangan:
-
AC
220V : Tegangan dari PLN
-
L1 : Merupakan beban motor
induksi (Peralatan-peralatan yang tadi)
-
R1
10K : Resistor 10K 1/2W
-
R2
270 : Resistor 270 Ohm (bisa
diganti dengan Trimpot)
-
VR1
500K : Potensio Meter Mono 500K
-
C1
0.33uF : Capasitor 0.33uF 400V
biasanya ukurannya besar bberwarna coklat
-
C2
0.027 : Capasitor 0.027uF 400V
biasanya ukurannya besar bberwarna coklat
-
D1
D30 : Merupakan Komponen diac
DB3
-
TR1
2n5445 : Komponen Triac type 2N5445
(Bisa diganti dengan yang lbih baik
·
Prinsif
Kerja:
Perinsip
Kerja dari rangkaian ini adalah memotong sinyal sinusoida (Tegangan AC)
sehingga sinyal sinusoida tidak sempurna atau terpotong. Mengapa rangkaian ini
bisa memotong sinyal AC? Berikut penjelasannya:
-
Triac
Merupakan komponen yang berfungsi sebagai saklar elektronik, dalam hal ini
Tegangan AC hanya akan muncul ketika gerbang triac mendapatkan tegangan.
-
Diac
Merupakan komponen yang juga dapat mengalirkan tegangan AC, namun diac hanya
akan mengalirkan tegangan jika tegangan Barirnya terpenuhi (tegangan Minimum)
-
Capasitor:
Kapasitor berpungsi untuk menyimpan energi dalam bentuk tegangan dan akan
menyalurkan tegangannya jika penyimpanannya sudah penuh
-
Resistot:
Berfungsi Untuk menahan arus sehingga arus yang keluar setelah resistor menjadi
kecil atau dapat diatur oleh resistor variable (Potensio Meter)
Dari fungsi-fungsi komponen tersebut mari kita
susun menjadi sebuah sistem yang dapat Memotong Sinyal Sinusoida di tegangan
AC.
Pertama tama tegangan AC akan dibatasi arusnya
oleh Resistor, sehinga arus yang kaeluar menjadi kecil, dikarenakan arusnya
kecil maka pengisisn tegangan pada Capasitor menjadi lama atau membutuhkan waktu,
setelah capasitor terisi maka tegangan akan di buang sehingga tegangan minimum
pada Diac akan terpenuhu sehingga memacu Gate pada Triac. Akibat dari
terpacunya gate pada triac, maka arus AC akan mengalir. Proses pengaliran ini
tidak sempurna dikarenakan prosesnya akan berulang kembali. Proses ini terjadi
sangat cepat baik hingga 100X perdetik.
Pada gambar diatas sinyal berwarna Oranye adalah Tegangan yang terjadi kedika tegangan minimum Diac terlewati sehingga tegangan mengalir Ke gate Triac, sedangkan sinyal Berwarna biru adalah sinyal tegangan AC PLN normal yang hanya akan dimunculkan ketika gate telah terpicu atau teraliri tegangan. Waktu T1 dan T2 adalah waktu seberapa lama capasitor terisi penuh dimana waktu ini tergantung arus yang diatur oleh resistor, semakin kecil arusnya maka semakin lama pengisian capasitornya.
Dengan terpotongnya Arus sinyal AC tersebut
maka nilai rata-rata tegangan yang dihasilkan akan berkurang.
3. Pertanyaan-pertanyaan Seputar Dimmer
-
Apakah
bisa merusak Peralatan?
Peralatan-Peralatan
yang sempat kita sebutkan diatas adalah peralatan-peralatan yang mengkonversi
langsung energi listrik menjadi energi lain, Jdi dari listril PLN langsung
dikonpersi entah itu menjadi Cahaya, menjadi energi gerak atau menjadi energi
panas. Peralatan-peralatan seperti tidak akan berpengaruh atau menjadi rusak
ketika kita dimmer malah mungkin akan menjadi sedikit awet karena bebannya
berkurang. Berbeda dengan Lampu TL atau lampu LED yang memiliki driver
didalamnya dimana peralatan tersebut akan merubah dahulu tegangan AC menjadi
bentuk lain terlebih dahulu,
-
Apakah
Selepan atau Bor jika di turunkan kecepatannya maka Torsinya juga akan menurun?
Torsi dan
RPM pad peralatan-peralatan Motor induksi sangatlah berkaitan, dan benar jika kita
dimmer peralatan tersebut maka selain kecepatan torsipun akan menurun. Bagai
manapun energi yang masuk peralatan dikurangi maka bentuk konpersi dari energi
tersebut akan terkurangi yaitu RPM dan Torsi.
-
Bagaimana
Cara Menentukan Dimmer yang Cocok untuk peralatan kita, mengingat Dipasaran
banyak sekali jenisnya ada yang 2000W/4000W bahkan ada yang 8000W
Untuk
menjawab ini kita harus mengetahui terlebih dahulu spesifikasi dari peralatan
yang akan kita pakai. Misal gerinda tangan yang kita miliki meiliki spesifikasi
600W, yang perlu diketahui bahwa nilai 600W atalah nilai daya tertinggi,
biasanya terjadi diawal ketika kita menyalakan Gerinda tangan tersebut, setelah
berjalan maka dayanya akan berkurang.
Lalu kit
akita lihat Dimmer mana yang tepat apakah 2000W atau 4000W, secara
hitung-hitungan jelas dengan menggunakan dimmer 2000W sudah cukup sekali, namun
yang perlu diketahui bahwa nilai daya yang tertera pada dimmer adalah nilai
data Sheet atau nilai puncak yang bisa dia tangani dalam kondisi ideal dan dalam
waktu yang singkat, dalam prakteknya meski daya yang tercantum dalam data sheet
sebesar 2000W maka penggunaan terbaiknya hanya bisa setengahnya atau 1000W jika
ingin digunakan secara terus menerus. Contoh ketika kita memakai peralatan yang
mendekati 1000W atau lebih maka akan lbih baik kita menggunakan dimmer yang
4000W.
4. Cara Merangkai:
Perhatikan
Gambar di atas! Pada gambar di atas terdapat pin yang ditunjukan anak panah
berwarna merah, itu adalah pin untuk Input dari kabel PLN yang berjumlah 2 buah
yaitu Fasa dan Netral. Sedangkan yang berwarna Biru adalah Pin untuk Output
yang bisa langsung tersambung pada peralatan kita.
Bagai mana
Jika pemasangan fasa dan Netral terbalik (L dan N)? Jawabannya adalah tidak
masalah.
Untuk
merangkai dan ujicoba Dimmer ini kita akan tunjukan diyoutube kita (CNC STORE
BANDUNG).
Sekian
Untuk Artikel kali ini semoga bermanfaat, Trimakasih.
Link
Pembelian SCR:
SCR Dimmer 2000W:
https://www.tokopedia.com/cncstorebandung/cnc-scr-220-vac-2000w-dimmer-speed-controller-motor-lampu
SCR Dimmer 4000W dengan Casing:
SCR SCR Dimmer 4000W Tanpa Casing:
Mas katanya alat ini bisa untuk menghemat listrik kalo dipasang diperuntukkan untuk semua alat di dalam rumah misal lemari es, pompa air, AC bisa ya.
BalasHapusAlat ini tidak direkomendasikan sebagai alat untuk menghemat listrik, karena peruntukannya bukan untuk itu, alat ini diperuntukan untuk keperluan tertentu sajah, memang betul jika kita pasang di motor induksi seperti selepan, bor listrik dan kipas memang bisa menghemat listrik tetapi perpormanya tidak akan maksimal, untuk peralatan seperti kulkas, AC dan sebagainya yang memiliki perangkat kontrol elektronik di dalamnya kita tidak sarankan, karena akan merusak nantinya
HapusPertama cek terlebih dahulu wiringnya, jangan-jangan yang dipakai bukan Fasa dan Netral, melainkan Fasa dan ground
BalasHapusMin izin tanya ,kalau potensio itu pakai geser dan nilainya d bawahnya ,dampaknya gimana ya
BalasHapusApakah Motor listrik 1 phasa 1 hp bisa menggunakan dimmer?
BalasHapus