TUTORIAL MENGAKSES SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN DHT22 (TEMPERATURE AND HUMIDITY SENSOR) MENGGUNAKAN ARDUINO

• PENGERTIAN DHT22

DHT22 Merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi kelembaban udara sekaligus suhu udara. Jadi dalam Sensor ini memang terdapat dua buah sensor utama yaitu komponen sensor kelembaban dan NTC sebagai sensor untuk mendeteksi Suhu. Tidak hanya itu pada sensor ini juga terdapai Sebuah IC converter SOIC-14 8-bit yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog dari kelembaban dan suhu menjadi sinyal digital yang dapat menampilkan kedua jenis pengukuran tersebut (suhu dan Kelembaban) sehingga jangan heran meski sensor ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara namun output yang dipakai tetap satu pin saja atau sering kita sebut dengan OneWire Protocol Comunication

>> Prinsif Kerja Bagian Komponen Pndeteksiu Kelembaban Pada DHT22 dan DHT22

Komponen pendeteksi Kelembaban pada DHT22

Komponen sensor kelembaban memiliki dua elektroda dengan substrat penahan kelembaban yang diapit di antara keduanya. Ion dilepaskan oleh substrat saat uap air diserap yang kemudian akan meningkatkan konduktivitas antara elektroda.

Perubahan resistansi antara dua elektroda sebanding dengan kelembaban relatif. Kelembaban relatif yang lebih tinggi akan menurunkan resistansi antara elektroda, sedangkan kelembaban relatif yang lebih rendah meningkatkan resistansi antara elektroda. Singkatnya Uap air yang banyak akan membuat konduktivitas meningkat yang berarti resistansi menurun.

>> Prinsif Kerja Bagian Komponen Pndeteksiu Suhu Pada DHT11 dan DHT22

DHT11  dan juga DHT22 Memiliki NTC/Thermistor untuk mengukur suhu. Termistor adalah resistor termal yang resistansinya berubah secara drastis berdasarkan suhu. Istilah “NTC” berarti “Negative Temperature Coefisien”, yang berarti bahwa resistansi akan menurun jika temperatur naik.

Komponen NTC yang Berfungsi Untuk Mendeteksi Perubahan Suhu pada DHT11 dan DHT22

>> Bagian Komponen Pengkonversi Besaran Analog 

Sensor dilengkapi dengan IC 14-pin, 8-bit yang mengubah data analog dari sensor kelembaban dan termistor ke nilai digital. Ini menghasilkan sinyal digital yang berisi nilai-nilai kelembaban relatif, suhu, dan byte checksum.

ISI dari Sensor DHT22 

• Perbedaan Kelembaban Mutlak (Absolute) dengan Kelembaban Relative

Perlu diketahui bahawa DHT22 hanya dapat mendeteksi kelembaban udara yang bersifat "RELATIVE" jadi teman-temen harus tahu terlebih dahulu apa itu kelembaban Relative dan apa bedanya dengan kelembaban Absolute.

Kelembaban Absolute adalah massa total uap air yang ada dalam volume atau massa udara tertentu tanpa mempertimbangkan Suhu udara, sedangkan Kelembaban Relatif adalah rasio berapa banyak uap air di udara dan berapa banyak uap air yang berpotensi dikandung udara pada suhu tertentu. Jadi sekarang teman-teman sudah tau kan kenapa DHT22 selain bisa mendeteksi Kelembaban udara juga bisa mendeteksi Suhu, karena perhitungan Kelembaban Udara Relative mau tidak mau perlu memasukan faktor Suhu,, berikut ini adalah Rumusnya untuk menghitung KELEMBABAN RELATIVE

Dimana RH berarti - Kelembaban Relatif,

ρ w  - kepadatan uap air pada suhu tertentu, dan

ρ s  - kepadatan saturasi uap air pada  pada suhu tersebut.

Kelembaban relatif dinyatakan sebagai persentase. 0% RH berarti udara benar-benar kering dan pada 100% RH terjadi kondensasi atau pengembunan.

• Kemampuan Pengukuran (DataSheet) DHT22

Berbicara kemampuan pengukuran, baik range, akurasi dan sensitivitas maka kita harus mengacu pada dataSheet dari DHT22, namun perlu diingat, Jenis DHT22 ternyata tidak hanya satu, ada yang produksi AOSONG ada juga yang Asair, dan berikut ini adalah Data yang bisa kita rangkum dari Dataheet DHT11 dan DHT22 by AOSONG

dari data di atas maka yang perlu teman-teman perhatikan adalah sebagai berikut

Rangkuman Parameter dari DataSheet DHT11 dan DHT22 by AOSONG 

• Sensor DHT22 ini dapat kita Supply dari mulai tegangan 3V hingga 5V, jadi jangan sampai teman-teman supplya dengan tegangan kurang dari 3V atau lebih dari 5V, 
• Rang pengukuran Kelembaban yaitu 0% hingga 100% dengan kata lain sensor DHT ini cocok untuk semua tingkat kelembaban
• Suhu kerja yang dapat di ukur oleh sensor ini adalah -40-80'C dimana dengan kata lain jika teman-teman bawa sensor ini ke kutube diaman suhunya adala minus atau di dalam frezzer kulkas maka masih bisa, namun jika suhunya berada di atas 80'C maka tidak akan bisa alias tidak akurat dan error
• Sampling Rate berada di 0.5Hz dimana Sensor ini akan mendeteksi perubahan pembacaan berkisar 1 kali per-2 detik, dengan kata lain jika dalam 2 detik ada dua kali perubahan maka yang akan di tampilkan adalah suhu dan kelembaban pada saat pengambilan sample bertepatan dengan sampling rate.

• Jenis-Jenis DHT22

Dipasaran terdapat Berbagai jenis DHT22 baik itu berbentuk Packaging biasa maupun berbentuk Module, begitupun kualitas dan harga,,  Perbedaan Jenis-Jenis DHT bisa Dibaca di Link Ini >> Click here

DHT22 Merk AOSONG

 

Module DHT22 AOSONG Clik Gambar Untuk Membeli

• Mengakses Atau Menggunakan DHT22 Menggunakan Arduino

>> Alat dan Bahan

Untuk mengakses atau menggunakan DHT22 dengan arduino makan setidaknya teman-teman perlu menyiapkan beberapa komponen diantaranya :

• Arduino NANO >> Beli Disini
• Breadboard 400p >> Beli Disini
• Module DHT22>> Beli Disini
• Kabel Jumper Male to Female >> Beli Disini

atau Click Gambar untuk Membeli (Pastikan Beli Di toko Kita, selain harga bersaing, produk yang kita miliki berkualitas dan Bergaransi, Kita tidak menjamin tutorialnya berhasil jika memakai produk yang berbeda)

>> Rangkaian

Rangkaian DHT22 Arduino Nano

Jika temen-temen menggunakan Arduino Nano atau Mega maka rangkaiannya sama saja, begitupun program yang dipakai.

Rangkaian DHT22 Arduino Nano

>> Memasukan Library

Ketik "DHT11" atau "DHT22"pada kolom pencarian, kemudian instal library dari adafruit

<<DOWNLOAD LIBRARY DISINI >>>

>> Program

isi Program, Untuk lengkapnya Download di bawah Atau Click gambar

 

<<DOWNLOAD PROGRAM DISINI >>>

Untuk Yeman-teman yang baru pertama kali Memakai Arduino nano, Pelajari terlebih dahulu cara upload program memakai arduino nano,, disini

>> Hasil

Buka Serial Monitor untuk melihat hasilnya

Setting Baudrate di 9600

Jika berhasil maka teman-teman akan melihat hasil pengukuran pada Serial Motitor, dimana akan muncul pengukuran suhu dalam celcius dan fahrenheit, serta hasil pengukuran kelembaban Relatif, 

Untuk Tutorial selanjutnya yaitu kita akan menggunakan LCD I2C untuk menampilkan hasil  pengukuran DHT22 selain itu kita juga akan Membuat Tutorial bagaimana cara Mengontrol Kipas atau AC berdasarkan suhu da kelembaban ruangan, atau bisa juga kita terapkan dalam pembuatan kontrol suhu dan kelembabab untuk Mesin Penetas Telur.

Baiklah temen-temen itu sajah tutorial mengenai dasar penggunaan DHT22 menggunakan Arduino, Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar.

Mengakses sensor suhu dan kelembabab dht22, dht22 arduino, membuat pengontrol suhu arduino, sensot dht22, tutorial dht22 arduino, cara mengakses dht22 cnc store bandung, cara membuat kontrol kelembaban ruangan, program dht22 arduino, program dht22 arduino nano, program dht22 arduino nano, tutorial mengakses module dht22, module dht22 arduino, rangkaian module dht22 arduino, interface module dht22 arduino, Temperature and Humidity sensor, sensor humidity and terperature sensor, dht22, dht21, dht-11, dht-22, dht-21, prinsip kerja dht22, prinsip kerja dht22, prinsip kerja dht-22, prinsip kerja dht-22, dht22 adalah, dht22 merupakan, sensor dht22 adalah, sensor  dht22 merupakan, dht-22 adalah, dht-22 merupakan, sensor dht-22 adalah, sensor  dht-22 merupakan, membuat kontrol suhu mesin penetas telur menggunakan arduino