KUNJUNGI KAMI

KUNJUNGI KITA DI BUKALAPAK, TOKOPEDIA DAN SHOPEE

#20 PERBEDAAN ANTARA DHT1 DHT22 DAN DHT21 SERTA JENIS-JENIS DHT (SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN)

PERBEDAAN ANTARA DHT1 DAN DHT22 SERTA JENIS-JENIS DHT

(SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN) 

Pada Artikel Sebelum-sebelumnya kita telah membahas materi baik itu DHT11 maupun DHT22, lengkap dengan tutorial dasar dan cara memprogramnya, disana juga kita telah menyinggung banyak hal baik mengenai spesifikasi, jenis dan merk-nya. Berikut adalah Artikelnya:

Namun temen-temen yang mungkin masih awam akan sedikit bingung jenis sensor DHT mana yang harus temen-temen pilih dan apa keunggulan masing-masing dari jenis DHT tersebut.. 

  • 1. Sensor DHT Menurut Jenisnya
Menurut jenisnya Sensor DHT yang beredar dipasaran dan paling umum dijual dan digunakan pada saat artikel ini dibuat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu

1. DHT11
2. DHT22
3. DHT21

Berikut Adalah Gambarnya....


SENSOR DHT11 BIASA

SENSOR DHT22 BIASA

SENSOR DHT21

  • 2. Sensor DHT Menurut Packaging dan Interface
Berdasarkan Jenis Packaging Sensor DHT dibagi menjadi 2 Jenis yaitu DHT biasa yang hanya sensornya saja dan juga ada yang berbentuk Module.
DHT11 SENSOR ONLY

MODULE DHT11 (BERBENTUK MODULE)

MODULE DHT22 (DHT22 YANG BERBENTUK MODULE)


Lalu apa perbedaan antara DHT yang sensor saja dengan DHT yang berbentuk module?
Perbedaannya tentu saja cara Interface antara sensor DHT tersebut dengan arduino atau microkontroler lainnya,, Dimana pada DHT11 yang biasa memerlukan tambahan Resistor yang di Pull-Up antara 4.7k hingga 10K sedangkan pada Module DHT tidak memerlukan karena resistor Pull-Up sudah terdapat pada rangkaian PCB modulenya. berikut adalah gambarnya:
Pada Module DHT11/ Module DHT22 Sudah Memiliki Resistor Pull-Up pada PCB-nya

INTERFACE DHT11 SENSOR ONLY KE-ARDUINO NANO


INTERFACE MODULE DHT11 KE ARDUINO NANO


PIN OUT DHT11 ONLY DAN MODULE DHT11

  • 3. Perbedaan Jenis DHT Berdasarkan Merk
Sebenernya yang kita maksud dengan merk adalah generasi, dimana baik DHT11, DHT22, dan DHT21 kebanyakan yang beredar dipasaran adalah pabrikan dari AOSONG, dimana pada generasi pertamanaya jenis DHT yang di produksi diberi nama kode AOSONG sedangkan pada Generasi Upgradenya diberi nama atau Merek ASAIR tetapi baik AOSONG maupun ASAIR diproduksi oleh perusahaan yang sama. Namun karena ASAIR merupakan versi Upgrade dari AOSONG maka DHT yang memiliki Kode Produk merk ASAIR memiliki spesifikasi yang lebih baik meskipun hanya sedikit terkecuali pada Produk DHT11 yang memang spesifikasinya mengalami perubahan yang lebih baik pada ASAIR,, Sebetulnya yang membedatan akurasi dan rang bukanlah Merk ASAIR atau AOSONG melainkan type Sensor yang dipakai. Semakin baik Tipe sensor yang dipakai maka stabilitas dan kemampuannya semakin baik yang berpengaruh juga pada akurasinya,,

Sebagai contoh DHT22 Memaka Type AM2302 sedangkan DHT21 mekai Type AM2301 dimana secara Spesifikasi pengukuran sangat identik namun pada AM2302 memiliki sapling rate yang lebih baik.

Berikut adalah perbedaan DHT secara Visual Berdasarkan Merk
DHT22 dengan Kode AOSONG


DHT22 Dengan Kode ASAIR

Perbedaan DHT11 AOSONG dan DHT11 ASAIR Bisa Dilihat Dibagian Belakang Sensor


DHT21 ASONG dan DHT21 ASAIR

  • 4. Perbedaan Jenis DHT Berdasarkan Spesifikasi
Perbedaan Spesifikasi merupakan hal yang paling penting dalam menentukan jenis DHT mana yang bisa kita pakai, Contoh kasus pada perbedaan Spesifikasi DHT11 dan DHT22 berikut ini


Spesifikasi DHT11 dan DHT22


Kita perhatikan terlebih dahul DHT11, dari data di atas maka yang perlu teman-teman perhatikan adalah sebagai berikut
  • Sensor DHT ini dapat kita Supply dari mulai tegangan 3V hingga 5V, jadi jangan sampai teman-teman supplya dengan tegangan kurang dari 3V atau lebih dari 5V, 
  • Range pengukuran Kelembaban yaitu 20% hingga 80% dengan kata lain sensor DHT ini tidak cocok untuk mengukur kelembaban dibawah 20% maupun diatas 80%, selain Range 20-80% maka pengukuran dianggap Error atau tidak akurat
  • Suhu kerja yang dapat di ukur oleh sensor ini adalah 0-50'C dimana dengan kata lain jika teman-teman bawa sensor ini ke kutube diaman suhunya adala minus atau di dalam frezzer kulkas maka dipastikan sensor ini juga menghasilkan pengukuran yang tidak akurat, begitupun jika suhunya di atas 50'C 
  • Sampling Rate berada di 1Hz dimana Sensor ini akan mendeteksi perubahan pembacaan berkisar 1 kali perdetik, dengan kata lain jika dalam 1 detik ada dua kali perubahan maka yang akan di tampilkan adalah suhu dan kelembaban pada saat pengambilan sample bertepatan dengan sampling rate.
Silahkan Bandingkan dengan DHT22, mana yang lebih baik dan realible untuk project temen-temen. Teman-teman juga bisa bandingkan Spesifikasi masing-masing Sensor tersebut pada gambar-gambar sebelumnya,, 
  • 5. Keunggulan Masing-Masing Sensor (DHT11, DHT22, DHT21)
>>DHT11 
  • Keunggulan
    - Memiliki harga yang murah jauh lebih murah dibanding DHT22 dan DHT21
    - Memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga sensor lebih leluasa ditempatkan
    - Range pengukurannya sudah cukup untuk dipakai pada daerah dataran rendah hingga sedang
  • Kelemahan
    - Range kelembaban yang bisa diukur cukup terbatas yaitu dari 20%-80% sehingga jika kita ingin mengukur kelembaban di luar rang itu maka sensor ini tidak dapat digunakan
    - Kekurangan ini berlanjut pada Range Suhu yang juga terbatas yaitu pada suhu 0'C-50'C sehingga pada suhu di bawah 0'C atau di atas 50'C maka sensor ini akan sangat tidak akurat, misal temen-teman akan mengukur kelembaban pada Frezzer maka DHT11 jelas tidak bisa
    - Bentuk sensor yang masih bersifat untuk kegunaan prototyping, dimana perlu perlakuan khusus jika ingin digunakan pada project yang serius

>>DHT22 
  • Keunggulan
    Memiliki harga yang sedang jauh lebih murah dibanding DHT21
    - Memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga sensor lebih leluasa ditempatkan
    - Range pengukurannya sudah sangat cukup untuk dipakai pada daerah dataran rendah hingga tinggi karena baik Range SUHU maupun KELEMBANAN sudah sangat luas untuk berbagai kondisi
  • Kelemahan
    - Lebih mahal dibanding DHT11
    - Bentuk sensor yang masih bersifat untuk kegunaan prototyping, dimana perlu perlakuan khusus jika ingin digunakan pada project yang serius

>>DHT22 
  • Keunggulan
    - Sensor ini dibuat untuk project yang lbih serius dan jangka panjang, karena pinnya sudah berbentuk kabel, mempermudah serta reriable untuk pemakaian kelas industri dan pengukuran yang lebih serius
    - Range pengukurannya sudah sangat cukup untuk dipakai pada daerah dataran rendah hingga tinggi karena baik Range SUHU maupun KELEMBANAN sudah sangat luas untuk berbagai kondisi
  • Kelemahan
    - Lebih mahal dibanding DHT11 bahkan DHT22
    - Sensornya sangat besar sehingga akan sangat mengganggu estetika jika di letakan atau digantung
https://cncstorebandunggo.blogspot.com/2022/01/20-perbedaan-antara-dht1-dht22-dan.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar